 |
| Harga Cengkeh di Pacitan Berfluktuasi, Prediksi Pedagang: Berpotensi Anjlok Lagi. /Dok.Antara |
PacitanTerkin.Id - Harga cengkeh di Kabupaten Pacitan terus mengalami fluktuasi yang signifikan. Hingga Kamis (19/9/2024), harga komoditas tersebut berada di kisaran Rp90-91 ribu per kilogram, setelah sebelumnya mengalami penurunan tajam.
A'lan Ni'am (43), seorang pedagang cengkeh asal Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, menjelaskan bahwa harga cengkeh baru saja mengalami kenaikan kecil setelah sebelumnya sempat terpuruk di angka Rp85 ribu per kilogram.
"Sempat turun ke Rp85 ribu, tapi sekarang sudah mulai naik lagi jadi Rp90-91 ribu per kilogram. Biasanya kami setorkan ke wilayah kota," ujar Ni'am ketika ditemui di lapaknya.
Perubahan harga ini terjadi di tengah berlangsungnya musim panen cengkeh di beberapa wilayah, meskipun hasil panen tahun ini tidak terlalu melimpah.
"Memang masih musim panen, tapi tidak sebanyak saat panen raya," tambah Ni'am.
Alfan Ansori (39), seorang pedagang lain, memprediksi bahwa harga cengkeh kemungkinan akan kembali turun seiring semakin banyaknya petani yang memanen cengkeh.
"Kalau mendekati puncak panen, biasanya harga akan turun. Jadi bisa saja nanti harganya anjlok lagi," katanya.
Dari catatan para pedagang, harga cengkeh mencapai puncaknya sekitar tiga bulan lalu dengan harga Rp120 ribu per kilogram.
Namun, sejak saat itu, harga cenderung turun sejalan dengan musim panen yang sedang berlangsung.
"Tiga bulan lalu masih di Rp120 ribu per kilogram, tapi setelah itu terus turun," jelas Alfan.
Para pedagang berharap agar harga cengkeh bisa kembali stabil setelah musim panen berakhir.
Fluktuasi harga ini dianggap cukup mempengaruhi pendapatan mereka, mengingat cengkeh adalah salah satu komoditas utama di Pacitan.
Meskipun kondisi harga saat ini tidak menentu, para pedagang dan petani tetap diharapkan untuk bersikap optimis.
Mereka berharap setelah panen selesai, harga cengkeh akan membaik dan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para pelaku usaha.
"Kami hanya bisa mengikuti dinamika pasar. Semoga setelah panen selesai, harga cengkeh di Pacitan bisa kembali stabil," tutup Alfan.***
