Ratusan Peserta Ramaikan Kejuaraan Pacuan Kuda Kapolres Pacitan Cup 2024. /Dok.Ist |
PacitanTerkini.Id - Untuk pertama kalinya, Kepolisian Resor Pacitan, melalui Kapolres Pacitan, menggelar ajang pacuan kuda yang bertajuk Kapolres Cup I Tahun 2024.
Kompetisi ini menjadi tonggak baru dalam upaya mempromosikan olahraga berkuda di wilayah tersebut.
Kejuaraan ini akan berlangsung pada Minggu, 22 September 2024, sebagai hasil kolaborasi antara Kepolisian Resor Pacitan, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pacitan, dan Pemerintah Kabupaten Pacitan.
Dalam acara ini, sekitar 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia siap bertanding.
Menurut Sugeng Rusli Muslan, ketua panitia pelaksana yang ditemui pada Selasa malam di sebuah kafe di Pacitan, para peserta tidak hanya berasal dari Pacitan, namun juga dari berbagai kota besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kediri, Blitar, Pasuruan, Surabaya, Mojokerto, hingga Ponorogo.
"Kejuaraan ini akan berlangsung di arena pacuan kuda Intan Samudera Tantya Sudhirajati Pancer Dorr Pacitan, mulai pukul 07.00 WIB dengan total 17 balapan," ujar Sugeng.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan antusiasme olahraga berkuda di Pacitan, namun juga dapat menarik minat wisatawan, terutama dalam mengembangkan konsep sport tourism.
Pacitan, yang dikenal dengan keindahan alamnya, berpotensi menjadi destinasi olahraga yang menarik.
“Untuk masyarakat yang ingin menyaksikan langsung, kami menyediakan akses tanpa biaya alias gratis,” tegas Sugeng, yang juga menjabat sebagai Kapolsek Pacitan.
Sementara itu, Sekretaris Pordasi Pacitan, Kukuh Santoso, menyatakan bahwa kejuaraan ini juga berfungsi sebagai ajang pencarian bakat atlet berkuda lokal.
"Kami melihat potensi besar dalam bibit atlet berkuda dari Pacitan. Pada PON Aceh-Sumut, misalnya, ada atlet berkuda dari Pacitan, meski tidak mewakili Jawa Timur, tetapi provinsi lain. Harapannya, Kapolres Cup ini bisa menjaring bakat-bakat baru yang dapat mengharumkan nama Pacitan di kancah nasional," paparnya.
Kukuh juga menambahkan bahwa pihak panitia telah melakukan persiapan matang demi kelancaran acara.
Salah satu persiapan penting adalah pengukuran kuda yang dilaksanakan oleh Pordasi pada Kamis, 19 September, untuk menentukan kelas balapan yang sesuai bagi setiap kuda peserta.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sebagai langkah strategis dalam mempromosikan olahraga berkuda serta mendukung pariwisata dan pengembangan bakat-bakat olahraga di wilayah Pacitan.***