Gaji Besar Jurgen Klopp di Red Bull Terungkap, Berpenghasilan Lebih dari Arne Slot dan Erik ten Hag. /Dok. Ist |
Pacitan Terkini - Dunia sepak bola dikejutkan dengan keputusan Jurgen Klopp untuk bergabung dengan Red Bull sebagai kepala sepak bola global.
Keputusan ini menarik perhatian publik, bukan hanya karena peran baru Klopp yang cukup mengejutkan, tetapi juga karena gaji fantastis yang ia terima.
Dilansir Pacitan Terkini dari laporan Sky Sports Germany, Klopp akan menerima bayaran antara €10 juta hingga €12 juta (sekitar Rp160 miliar hingga Rp192 miliar) per tahun.
Angka ini memang lebih rendah dari gajinya saat melatih Liverpool, yaitu sekitar £15 juta (sekitar Rp285 miliar) per tahun.
Namun, jumlah tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gaji penerusnya di Anfield, Arne Slot, dan manajer Manchester United, Erik ten Hag, yang masing-masing diperkirakan menerima sekitar £6,5 juta (sekitar Rp123 miliar) per tahun.
Keputusan Klopp untuk bergabung dengan proyek Red Bull ini menuai pro dan kontra.
Di satu sisi, banyak yang mengapresiasi langkah Klopp untuk kembali ke dunia sepak bola dengan peran yang berbeda.
Di sisi lain, keputusannya ini dianggap sebagai bentuk "pengkhianatan" oleh sebagian penggemar dan pengamat sepak bola di Jerman, terutama fans Borussia Dortmund.
RB Leipzig, salah satu klub yang berada di bawah naungan Red Bull, dianggap sebagai "klub yang paling dibenci di Jerman".
Klub ini baru muncul ke permukaan setelah dibeli dan diubah namanya oleh Red Bull pada tahun 2009.
Model bisnis Red Bull dalam dunia sepak bola juga kerap menuai kritik, termasuk dari mantan pemain Klopp sendiri, Kevin Grosskreutz.
Grosskreutz, yang pernah bermain di bawah asuhan Klopp di Borussia Dortmund, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan Klopp.
"Sangat mengejutkan dan menyedihkan. Entah bagaimana, rasanya belum benar-benar meresap," ungkap Grosskreutz.
Meskipun demikian, Grosskreutz tetap menghormati Klopp sebagai teman dan mengakui jasa-jasanya.
"Sebagai penggemar sepak bola, saya pikir ini buruk, terus terang! Tapi sebagai teman, kita harus menerima keputusan yang dibuat," tambahnya.
Kontroversi ini menambah dimensi baru dalam perjalanan karier Klopp.
Menarik untuk disimak bagaimana Klopp akan menjalankan peran barunya dan membawa pengaruhnya di jaringan klub Red Bull di seluruh dunia.
Akankah ia mampu menjawab keraguan dan membuktikan bahwa keputusannya ini adalah langkah yang tepat? Hanya waktu yang akan menjawabnya.***