Atap Rumah Ambrol Diterjang Hujan Deras, Warga Pacitan Gotong Royong Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem - pacitanterkini.id |
PacitanTerkini.Id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Arjosari, Pacitan, pada Minggu (8/12) menyebabkan atap rumah milik Moch Zaini Mansyur ambrol.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp20 juta.
Menyikapi musibah ini, warga Dusun Krajan Lor, Desa Temon, tempat Zaini tinggal, bersama aparat dan santri Pondok Tremas bergotong royong membersihkan puing-puing dan memasang terpal darurat pada Senin (9/12).
"Ini adalah langkah awal sebelum bantuan perbaikan datang dari pemerintah," ujar Kapolsek Arjosari, Ipda Ferry Ardyanto, di sela-sela kegiatan kerja bakti.
Aksi solidaritas ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Widiantoro, salah seorang tetangga Zaini, menyampaikan bahwa gotong royong menjadi kunci dalam menghadapi bencana.
"Di saat seperti ini, kita harus saling mendukung," tuturnya.
Sementara itu, Zaini dan keluarganya untuk sementara tinggal di bagian depan rumah yang tidak terdampak.
"Saya berterima kasih kepada semua yang telah membantu. Ini sangat berarti bagi kami," ungkapnya haru.
Ancaman Cuaca Ekstrem di Libur Natal dan Tahun Baru
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat Pacitan akan ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir tahun, bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan bencana.
"Edukasi dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi prioritas kami," tegasnya.
BPBD Pacitan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk meminimalisir dampak bencana.
Diharapkan, langkah-langkah mitigasi ini dapat mengurangi risiko kerusakan dan memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat sasaran.***